Tertarik dengan penerjemah wanita? Sebuah buku baru Amerika mengatakan bahwa Putin memilihnya untuk membingungkan Trump, dan Rusia meresponsnya

Menurut laporan media Rusia, New York Times melaporkan pada tanggal 28 bahwa Stephanie Grisham, mantan sekretaris pers mantan Presiden AS Trump, menulis dalam sebuah buku baru bahwa selama KTT G20 di Osaka, Jepang pada tahun 2019, Presiden Rusia Putin secara khusus memilih a wanita sebagai penerjemah saat bertemu Trump, tujuannya untuk mengalihkan perhatian Trump dari pembicaraan tersebut.
Putin dan Trump bertemu saat KTT G20 di Osaka, Jepang Sumber gambar: RIA Novosti
Grisham menulis dalam bukunya, “setelah pembicaraan dimulai, Fiona Hill, yang saat itu menjadi penasihat Trump, bertanya kepada saya apakah saya memperhatikan terjemahan Putin. Itu adalah seorang gadis dengan rambut hitam menawan, rambut panjang, wajah cantik dan sosok menawan. Hill mengatakan bahwa dia berspekulasi bahwa Putin dapat secara khusus memilih wanita cantik berambut hitam yang menawan sebagai penerjemah untuk membubarkan (mengalahkan) perhatian Presiden. ”
Grisham juga menunjukkan bahwa Trump telah mengatakan kepada Putin sebelum pembicaraan bahwa dia akan “bertindak keras” di depan kamera, dan mereka akan “berbicara” setelah para wartawan pergi.
Sumber: kantor berita Rusia
Terkait terjemahan yang disebutkan dalam buku tersebut, sekretaris pers Presiden Rusia Peskov mengatakan bahwa Putin sendiri tidak akan ikut serta dalam proses seleksi penerjemah. Terjemahan tersebut disediakan oleh Kementerian Luar Negeri Rusia atas permintaan istana presiden. Pada saat yang sama, sumber Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa perhatian delegasi AS terhadap penampilan penerjemah tersebut hanya menunjukkan apa yang mereka pikirkan saat menghadiri pembicaraan tersebut. “Sekarang kita tahu apa yang dipikirkan anggota senior delegasi AS ketika mereka berbicara dengan Rusia. Mengingat eksperimen feminisme dan gender yang dilakukan Amerika Serikat selama beberapa dekade, kami dapat memahaminya,” kata sumber tersebut
Sumber: kantor berita Rusia
Upaya Grisham menggunakan topik Trump untuk menerbitkan buku guna menghasilkan uang telah dikritik habis-habisan oleh para pendukung Trump. Menanggapi buku barunya, juru bicara Trump Liz Harrington berkata, “Buku ini adalah upaya menyedihkan lainnya untuk memanfaatkan (mantan) presiden untuk menghasilkan uang dan menjual kebohongan tentang keluarga Trump.” Trump sendiri juga berkata, “Dia mendapat uang dari penerbit sayap kiri radikal, mengatakan hal-hal buruk dan tidak benar. Sangat disayangkan bahwa penerbit yang mencari keuntungan terus menerbitkan sampah yang membuat frustrasi.


Waktu posting: 30 Sep-2021